top of page
Search

Monitoring Dan Evaluasi Pembinaan Desa Cinta Statistik ( CANTIK )

  • Writer: KIM Bangkit jaya
    KIM Bangkit jaya
  • Nov 15, 2022
  • 4 min read

Pada hari Selasa, 15 November 2022. PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG DESA BUANA JAYA.

PERIHAL : MENGENAI MONITORING PEMBINAAN DESA CITA STATISTIK TAHUN 2022.


Dengan tema acara monitoring dan evaluasi pembinaan Desa cantik statistik tahun 2022 bertempat di balai di pertemuan umum atau BPU Desa Bhuana jaya.


Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019

tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Bupati Kutai Kartanegara

Nomor 83 Tahun 2020 tentang Penyelenggaran Forum Satu Data

Tingkat Daerah serta menindaklanjuti kegiatan Sosialisasi Pembinaan

Desa Cinta Statistik (Cantik).

dengan BPS Kabupaten Kutai Kartanegara akan melaksanakan

monitoring dan evaluasi pembinaan desa cantik sebagaimana jadwal

pelaksanaan terlampir.


Dengan Tema : PENJELASAN PROGRAM PEMBINAAN STATISTIK SEKTORAL DESA CINTA STATISTIK ( DESA CANTIK ) 2022


✓ Undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik

mengenai BPS menjadi leader sektor dalam pembinaan statistik sektoral sebagai bentuk pengembangan sistem statistik Nasional atau SSN dan mendukung pembangunan.


✓ Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia

BPS sebagai pembina data statistik mempunyai tugas dalam pembinaan penyelenggaraan satu data Indonesia.


PermenpanRB nomor 25 tahun 2020 tentang roadmap reformasi birokrasi 2020-2024

BPS mendesain quick win mandiri dalam rangka percepatan implementasi pembinaan statistik sektoral implementasi Desa cantik sebagai sarana dalam penguatan kelembagaan BPS.


undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa

Perlunya pemanfaatan data melalui sistem informasi Desa dalam proses pembangunan desa yang lebih baik.


LATAR BELAKANG


  1. Desa tidak lagi dianggap sebagai objek pembangunan, melainkan ditempatkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

  2. Saat ini Indonesia terdapat berbagai sistem aplikasi pendataan buka kurung prodeskel, SDGSs desa SIK-NG,dst. Tetapi kualitas dan kapasitas sumber daya manusia SDM di pemerintah desa dalam hal pengelolaan dan literasi data desa masih relatif rendah.

  3. Badan pusat statistik atau BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik memiliki peran penting dalam peningkatan pengelolaan, pemanfaatan dan literasi data di tingkat desa.


Tiga hal ini yang merupakan faktor penting dalam pembangunan desa cantik pembinaan statistik sektoral di tingkat Desa secara berkesinambungan dan komprehensif.


OUTPUT DAN OUTCAM

  • Output

    1. Sertifikasi penyelenggaraan statistik level Desa.

    2. Tersedia rancangan data pada tingkat desa yang lebih sistematik dan tepat guna untuk penggunaan dana desa yang efektif dan efisien.

      • Outcam

        1. Manajemen data yang baik.

        2. tingkat kesadaran statistik yang tinggi.

        3. perubahan status Desa ke tingkat yang lebih baik.


Rencana tindak lanjut yang dilakukan aparat desa atau kelurahan

Aparat desa kelurahan terpilih menjadi Desa cantik memiliki peran sebagai berikut:

  1. Bersama dengan pembina Desa cantik Kutai Kartanegara mengidentifikasi kebutuhan Desa

  2. membentuk agen-agen statistik tingkat desa atau kelurahan

  3. mengikuti pembekalan atau sosialisasi terkait Desa cantik

  4. berkomitmen bersama pembina Desa cantik untuk menghasilkan output yang ditargetkan

  5. dapat menyelesaikan proyek sampai dengan waktu yang telah dijadwalkan

  6. melakukan dokumentasi selama proses kegiatan


Tiga hal dalam membangun desa cantik :

  1. Identifikasi kebutuhan Desa

  2. pengumpulan dan pengolahan data

  3. analis dan penyajian data


Apa saja sih yang diperlukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dalam desa ?

Dalam mengidentifikasi kebutuhan Desa ada beberapa hal yang dapat kita lakukan : pertama mengenai kondisi geografis yang ada di desa.

kedua potensi desa seperti penjualan tempat wisata dan sebagainya.

ketiga sketch order mapping.

keempat kompetensi aparat desa.


Syarat data dan statistik yang baik :

  • pertama objektif dalam objektif data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

  • Kedua referensiatif yaitu data statistik harus mewakili kelompok objek yang diamati.

  • Ketiga bergalat atau error kecil merupakan suatu data yang baik bila mempunyai tingkat kesalahan yang kecil yaitu beda yang kecil dari nilai yang sesungguhnya.

  • Keempat tepat waktu data yang tersedia tetapi tidak pada saat yang diperlukan tentunya kurang bermanfaat. Dengan hal ini kita harus sesuai dalam menempatkan sebuah waktu dalam hal yang telah kita identifikasi sehingga ketepatan waktu akan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

  • Kelima relevan datanya dikumpulkan harus ada hubungan dengan masalah yang akan diselesaikan.

  • Keenam reliable data yang dapat diandalkan yaitu data yang berkualitas yang dikumpulkan dan diolah dan disajikan mengikuti kaidah-kaidah statistik.

Cara memperolehnya ada dua yaitu data primer dengan data sekunder :

  • Dalam data primer data yang dikumpulkan sendiri oleh per orang atau suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan dapat berupa interview observasi yang ada di lapangan.

  • Untuk data sekunder yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.


Teknik pengumpulan data

  1. OBSERVASI

  2. WAWANCARA

  3. ANGKET

  4. STUDI DOKUMEN

Tahapan perancangan pengumpulan data

  • Pertama membuat rancangan output yang disusun dari rancangan output statistik yang akan dihasilkan berupa dummy grafik atau tabel.

  • kedua merancang deskripsi variabel mengidentifikasi variabel yang akan dikumpulkan dengan instrumen penelitian.

  • ketiga merancang pengumpulan data merancang pengumpulan data melalui mode caping cawi konvensional atau dengan integrasi data.

  • keempat merancang sistem alur kerja yaitu merancang sop dan jadwal kegiatan.


APLIKASI DESA

SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa.


TUJUAN DAN SASARAN SDGs DESA :


Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu:


  • Desa tanpa kemiskinan

  • Desa tanpa kelaparan

  • Desa sehat dan sejahtera

  • Pendidikan desa berkualitas

  • Desa berkesetaraan gender

  • Desa layak air bersih dan sanitasi

  • Desa yang berenergi bersih dan terbarukan

  • Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa

  • Inovasi dan infrastruktur desa

  • Desa tanpa kesenjangan

  • Kawasan pemukiman desa berkelanjutan

  • Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan

  • Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa

  • Ekosistem laut desa

  • Ekosistem daratan desa

  • Desa damai dan berkeadilan

  • Kemitraan untuk pembangunan desa

  • Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.


Sekian Dari Kami, jangan bosan untuk membaca karna

"membaca dapat menambah wawasan"



 
 
 

Comments


bottom of page